Ini adalah "Label" yang paling gue suka di antara beberapa label gue, yaitu "kembali ke masa lalu". perlu diketahui gue adalah orang yang gak maju-maju karena selalu terperangkap di masa lalu yang indah.
Pada kesempatan kali ini yang ingin gue ceritain bukan masa lalu gue yang suka numpang nonton di rumah tetangga(rumah Dwita Yolanda, Rika Kusuma, Yuniar Riris Purba atau Yemmiyati alias Jimmi hehehe), atau hobby gue yang suka Menanam Bunga dan Sayur-sayuran di pekarangan rumah gue yang luas itu, atau sekedar bertamasya ke sawah, meleles Ubi Jalar, Bengkoang, Membeli Timun atau "Nangguk" ikan perut Buncit dan ikan Palak Timah, hahahaha ikan perut Buncit. Tapi kenangan-kenangan indah gue saat SD, saat gue masih suka pakai seragam merah putih dengan celana bolong yang ditambal pake HandyPlast.
Umur 6 Tahun gue masuk ke SD 43 Curup yang berada di Air Putih Lama, gak jauh sih, cuman 7 menit dari rumah dengan berjalan kaki. Sekolah itu hanya memiliki 6 ruang kelas, dan setiap angkatan punya 2 lokal, yaitu Lokal A dan Lokal B. masing-masing lokal memiliki 30 murid. jadi Total satu angkatan rata-rata ada 60 Murid (OMG detail banget sih wek).
Kepala Sekolah pada saat itu Pak Sayuni. Guru2 yang gue ingat adalah Bu Asni (guru Kesenian), Pak Zul (Guru Orkes), Pak Supran, Pak Wahid, Bu Neti, Bu Ira, Bu As,Bu Nanik,Bu Iramawati sampe Bu Dewi guru matematika yang cantiknya luar biasa.
Salahsatu kepandaian gue di SD adalah senam kesegaran Jasmani dan Senam Lantai, maka tidak mengherankan setiap hari jumat gue selalu menjadi Leader teman satu sekolah dan berdiri di atas PODIUM TINGGI, wow keren kan hehehehe. Untuk urusan Senam Lantai gue pernah jadi juara 1 tingkat SD Curup (Rayon 2), kenapa Rayon 2, karena pada saat kompetisi kok gue gak melihat anak2 SD Xaverius atau SD Centre menjadi peserta yang notabene adalah SD paling nge-top se curup. Intinya Curup 2 itu different Leageu lah ama Curup 1 hehehehehe.
SD 43 Curup punya kompetitor yang berada di belakang Gedung Sekolah yaitu SD 7 Curup. Dan kedua SD ini terpisahkan oleh sungai dan sawah2 yang gak begitu lebar. (percaya gak kalo jam istirahat 2 SD ini suka saling berantem mulut dari kejauhan, aduh pokoknya nyinyir banget deh).
Jujur, gue baru bisa membaca kelas 2 SD dan itupun diajarkan oleh temen temen sekalas gue "Abdullah" yang sekarang entah kemana. Gue sampe berpikir dia adalah utusan Malaikat untuk ngajarin gue membaca, atau justru dia adalah seorang Education Angel?
Gue punya teman yang beragam, ada Komar Karneddy yang dari dulu menjadi saingan gue dalam memperebutkan peringkat kelas hehehe, Sapdiyanto Hutagulung dan Erwin Hidayat yang pandai menggambar, Taufik, Yana dan Yani yang "Gembar" tapi tak serupa, Jupi(alm), Era, Titin, Elia Repalina, Andri, Rahmat, Irfan, Dindi Ardinsyah, Tri Desiana, Fitria, Dody, Susi Kecil, Susi Besar, Not, Net, Nilasti Alatas, Mardiana, Nurfitriana (yang aini hirnya sampe SMU satu sekolah mulu), Ranti (alm)Sampe Genk Air Putih semodel "Deg, Etika, Azril Azim, Titin Sumarni, Hendri", Surati yang pelari, Amanysah, dan tentunya Kasni Diansi si Pingkan Mamboo versi beta hehehehe.
Gue termasuk anak kesayangan guru di sekolah, enggak tau apa karena prestasi akademis, atau prestasi senam lantai yang jelas rasa sayang nya itu membuat gue setiap Upacara Bendera hari senin selalu saja ditugaskan menjadi petugas Bendera (gue yakin tidak semua orang punya kesempatan mebanggakan seperti gue hehehehehe)
Semua prestasi di atas sama sekali tidak berguna kalo gue tidak pernah menjadi anggota peserta Gerak Jalan HUT RI. Dan buktinya walau berada di barisan paling "buncit" gue pernah merasakan itu 2 Tahun berturut hehehehe. Gue masih ingat banget gue mati-matian harus mencari sepatu "Speec" untuk menyeragami dengan sepatu temen-temen gue yang lain. Dan sepertinya lagilagi (kalo gak salah) si Yuniar Riris Purba atau Dwita Yolanda adalah orang yang dengan senang hati meminjamkan ke gue (Gue lupa persis nya Niar atau Landa, tapi yang pasti di Gang Cemara tempat gue tinggal hanya 2 rumah ini yang punya sepatu branded seperti itu heheheh).
Sejak Kelas 1 sampe kelas 3 gue belum pernah merasakan menjadi peringkat 1 kelas, tapi ketika sudah di kelas 4 sampe kelas 6 peringkat satu tidak pernah hilang dari Raport gue hehehehehe. Gue masih ingat ketika pertama kali gue memperebutkan peringkat 1 kelas dari Komar Karneddy gue langsung lari terbirit-birit ke rumah, tidak sabar ingin menginformasikan ke AYUK LIS. Dan apa tanggapan Ayuk Lis? "Biasa aja" hehehehehe. tapi gue tidak kecil hati Raport itu gue ambil dan gue langsung lari menuju depan Gang Rumah gue. ya gue sengaja "NGETEM" di sana menunggu teman-teman gue yang lewat untuk memamerkan dan mengumumkan bahwa gue peringkat 1 kelas hihihihihih (aduh plis deh)
Namun bukan berarti gue tidak pernah dimarahin guru lho, kelas 4 SD Betis gue sering juga menjadi langganan kena Penggaris guru gara-gara tidak menggunakan Seragam Olahraga pada saat Senam Hari Jumat. Atau bersama-sama temen yang lain dihukum membersihkan Toilet Sekolah karena Terlambat datang ke sekolah atau pada saat Upacara kelupaan membawa Topi dan Dasi.
Intinya hidup itu harus Seimbang, kadang senang kadang menderita ehehehhe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar